Mengenai Saya

Foto saya
makassar, wawondula, Indonesia
saya manusia biasa & hax sementara d dunia ini. smoga ap yg sy lakukan slama sy hdup it bsa menyenangkan hati Tuhan. blog ini saia sediakan bagi teman2 yang ntah itu mau melihat hsil karya sya,yg mau b'komentar jg,bahkan mau mengenal Tuhan lebih jauh lagi dengan melihat tulisan ini. NB: klo b'labelkan "karyaku"itu hasil karyaku tp kl tdk ad itu bkan punyakuu..makasih

my feeL

Jumat, 22 Februari 2013

"pesan dari anne ahira => sebuah inspirasi :) "



penolakan bukan akhir segalanya”

"Sebuah penolakan adalah tidak lebih
dari sebuah langkah  yang diperlukan
dalam meraih sukses" - Bo Bennet

Dear Donna yang setia dan teguh hatinya,
Jika Anda sedang menghadapi penolakan:  lamaran pekerjaan yang ditolak, cinta yang ditolak, ide yangditolak, bacalah dulu kisah singkat orang-orang di bawah ini. Orang-orang ini membuktikan, penolakan hanyalah bagian dari sebuah perjalanan kesuksesan:
v  Ide mesin fotokopi Xerox pernah   ditolak oleh 20 perusahaan. Baru  setelah 7 tahun penolakan itu, mesin  fotokopi ini bisa diterima.
v   Alexander Graham Bell disuruh  seorang bankir untuk menyingkirkan  'mainan itu'. Sang bankir menolak   membeli 'mainan itu' dengan alasan tidak membutuhkannya. 'Mainan itu'  adalah telepon.
v  Sebanyak 33 penerbit telah menolak  manuskrip Chicken Soup For The Soul. Para editornya percaya, kisah nyata pendek yang disusun oleh Jack Canfield dan Mark Victor Hansen ini tidak menjual. Kini, buku tersebut telah terjual   lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia dan diterbitkan dalam 54 bahasa.
v    Sebuah organisasi yang terdiri dari para ahli mengatakan usaha Thomas  Alfa Edison dalam menciptakan lampu
   listrik sebagai praktik ilmu pengetahuan yang sia-sia dan  tak ada gunanya mendapatkan perhatian.   
v    Ide cerita Star Wars karya George  Lucas pernah ditolak oleh   studio-studio film ternama Hollywood  dan setiap jaringan televisi Amerika  Serikat. Tetapi kini film tersebut  tercatat sebagai salah satu film terlaris sepanjang masa dengan  perolehan total sebesar $4.45 miliar.  Belum lagi penghasilan dari penjualan  merchandise-nya.
Donna, temanku yang teguh hatinya, penolakan bukanlah akhir segalanya. Teruslah melangkah dan berjuang dengan keyakinan. 

Mendisiplinkan diri”

"Betapa pun berbakatnya seorang
pemimpin, ia tidak akan mencapai
potensi maksimalnya jika tidak
disiplin" - John C. Maxwell


Dear Donna,
Jalan menuju puncak tidaklah mudah. Tidak banyak orang yang berhasil mencapai posisi terbaik dalam sebuah pekerjaan. Bahkan yang  dianggap terbaik malah jauh lebih sedikit.  Tak seorang pun bisa meraih prestasi dan mempertahankannya tanpa disiplin.

Disiplin menempatkan seorang ke tingkat tertinggi dan membuat prestasinya bertahan lama.

Untuk mengembangkan gaya hidup disiplin, salah satu caranya adalah hilangkan kecenderungan membuat alasan. Jika Anda selalu punya banyak alasan mengapa Anda tidak bias disiplin, sadarilah bahwa itu hanyalah suatu pembenaran diri.
Jika sekarang Anda kurang berdisiplin, mungkin selama ini Anda terbiasa menikmati makanan pencuci mulut sebelum memakan nasinya, menikmati imbalan sebelum pekerjaannya selesai. 

Donna, fokuslah pada hasil akhir.
Setiap kali Anda berkonsentrasi pada kesulitan pekerjaan, bukan pada hasil, Anda akan cenderung putus asa. Jika berkutat pada hal itu terlalu lama, Anda akan menumbuhkan sifat mengasihani diri sendiri, bukan kebiasaan disiplin. Pikirkan keuntungan dari melakukan pekerjaan itu, dan kerjakan saja.

Jika Anda tahu Anda berbakat, dan Anda telah berusaha keras, namun hanya memperoleh sedikit hasil nyata, Anda mungkin kurang disiplin. Perhatikan jadwal Anda minggu lalu, adakah yang meleset dari target-target Anda? Jika Anda menunda-nunda dan berniat melakukannya nanti, Anda mungkin perlu membenahi disiplin Anda

“kendalikan emosi, kendalikan sukses”

"Emosi Anda adalah budak dari pikiran Anda dan Anda adalah budak dari emosi Anda" - Elizabeth Gilbert

Dear Donna,
Manusia hanya punya dua pilihan ketika bicara emosi. Mengendalikan emosi atau justru sebaliknya dikendalikan olehnya.
Emosi dapat berdampak pada karir Anda. Seperti yang dialami pegolf legendaris Bobby Jones. Jones adalah pegolf dengan kemampuan yang luar biasa. Ia mulai bermain golf di usia 5 tahun di tahun 1907. Sebelum berusia 12 tahun, ia telah berhasil memperoleh angka di bawah par, sebuah keberhasilan yang tidak dapat dicapai oleh sebagian besar pemain golf sepanjang umur hidupnya bermain golf.
Pada usia 14 tahun, ia mendapat kualifikasi untuk mengikuti kejuaraan golf amatir Amerika Serikat. Ternyata Jones tidak berhasil menang dalam acara itu, karena ia sering kehilangan kendali emosinya dan tidak mampu bermain baik. Sampai-sampai ia dijuluki club thrower atau orang yang suka melempar tongkat golf. 
Seorang pegolf lebih senior yang dipanggil Grandpa Bart memberinya nasihat. "Kau takkan pernah menang kalau kau tidak dapat mengendalikan emosimu." Jones menerima nasihat ini dan mulai belajar mendisiplinkan emosinya.
Pada usia 21 tahun, Jones mulai berkembang dan selanjutnya menjadi pemain golf terbesar dalam sejarah. Ia pensiun dari golf pada usia 28 tahun setelah memenangi  Grand Slam golf. Grandpa Bart mengomentarinya, "Bobby berusia 14 tahun ketika ia menguasai permainan golf, tetapi baru pada usia 21 tahun ia mampu menguasai diri sendiri."

Donna, jangan biarkan karir Anda yang
tengah menanjak rusak hanya gara-gara
emosi.


“kekurangan bukanlah penghalang”

"Pengembangan dimulai pada saat kita
mulai menerima kekurangan kita" - Jean
Vanier


Dear Donna,
Kekurangan bukanlah penghalang meraih sukses. Jangan batasi pikiran dan kemampuan Anda dengan kekurangan diri. Bila kita melangkah dan berusaha disertai iman kepada Allah, percayalah bahwa tak ada yang tak mungkin.
Banyak orang yang cacat, tetapi mereka berhasil membuktikan bahwa kekurangan bukanlah penghalangan untuk sukses.
Salah satunya adalah Hee Ah Hee, pianis Korea berbakat kelahiran tahun 1985. Ia terlahir hanya memiliki 4 jari, masing-masing 2 jari pada tangan kiri dan 2 jari pada tangan kanannya. Ia menderita lobster claw syndrome, jari yang bengkok menyerupai lobster.
Sewaktu Hee Ah Hee duduk di bangku TK, ibunya memutuskan agar ia belajar piano supaya jari-jarinya kuat dan dapat memegang pinsil untuk menulis. Awalnya ketika baru 3 bulan belajar, ia dikeluarkan karena guru sekolahnya tak sanggup mengajarnya. Tapi perjuangan ibunya dan Hee Ah Hee membuahkan hasil. Satu tahun kemudian, ia sudah menunjukan kebolehannya dengan memenangkan kejuaraan piano di TK-nya.
Prestasi itu diikuti dengan kemenangannya sebagai juara pertama piano untuk anak-anak cacat di usianya yang ke-7. Presiden Korea sendiri yang memberi penghargaan tersebut. Kini, Hee Ah Hee telah menggelar ratusan konser di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Donna, tidak ada yang tidak mungkin sepanjang kita ada kemauan dan berusaha, penuh ketekunan dan pantang menyerah dalam mencapai mimpi!

kekuatan pilihan”

Dear Donna,
Kehidupan adalah soal pilihan, dan setiap pilihan yang Anda buat akan berpengaruh besar terhadap diri Anda sendiri.        
Pekerjaan apa yang Anda pilih? Dengan siapa Anda menikah? Di mana Anda tinggal? Apa yang Anda lakukan hari ini? Tetapi satu pilihan yang paling penting adalah akan menjadi siapaAnda?

Oleh sebab itu Donna...
Pilihlah kata-kata yang Anda ucapkan. Kata-kata dapat mempengaruhi pikiran Anda dan bisa berdampak pada orang lain. Semakin positif kata-kata yang Anda ucapkan, semakin positif
kenyataan hasilnya.

Pilihlah apa yang hendak Anda pikirkan. Pikiran kita menciptakan kesempatan yang kita bahkan tidak tahu akan pernah ada.
Pilihlah respon dan reaksi terhadap segala sesuatu yang terjadi pada Anda. Perjalanan hidup tidak selalu mulus. Sandungan, kepahitan dan sakit hati mungkin pernah Anda alami. Tapi Anda punya pilihan bagaimana merespon peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup ini.

Donna, kita mungkin tidak bias mengendalikan hal-hal yang terjadi pada diri kita, tetapi kita dapat memilih dan mengendalikan pikiran yang akhirnya membentuk sikap kita.