One Direction adalah boy band asal Inggris-Irlandia yang beranggotakan
Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles dan Louis Tomlinson. Mereka
dikontrak oleh Syco Records, label rekaman milik Simon Cowell setelah
menjadi juara ketiga dalam ajang pencarian bakat di Inggris, The X Factor musim ke-7 pada tahun 2010.[1] Setelah sukses di
Inggris, One Direction
dikontrak oleh label rekaman asal Amerika Utara, Columbia Records pada tahun
2011.[2]
Pada bulan November 2011, One Direction merilis album
pertama mereka yang berjudul Up All Night. Album itu dinobatkan sebagai album dengan
penjualan tercepat pada tahun 2011 di Inggris.[3] Pada tahun yang
sama, di Amerika
Serikat album mereka sukses bertengger di posisi puncak Billboard 200. Kesuksesan
ini menjadikan One Direction sebagai satu-satunya boy band asal Inggris
yang album pertamanya berhasil meraih posisi nomor satu di tangga lagu di luar
Inggris.. Up All Night menguasai sepuluh besar UK Singles Chart dengan singel perdana "What
Makes You Beautiful", yang selanjutnya diikuti oleh
"Gotta Be You" dan "One Thing". Lewat singel "What Makes You
Beautiful", One Direction berhasil memenangkan Best British Single
(singel Britania Raya terbaik) di ajang BRIT Awards tahun 2012.
Di Amerika Serikat, One Direction sukses menempatkan
singel "What Makes You Beautiful" di posisi 28 pada tangga
lagu Billboard
Hot 100 pada pekan pertamanya. Ini adalah pencapaian tertinggi bagi
musisi asal Inggris sepanjang 15 tahun terakhir. One Direction juga sukses
menjual singel tersebut secara digital dengan total unduhan sebanyak 2.060.303.
Album kedua mereka akan dirilis pada bulan November 2012. Sementara itu, tur dunia One Direction dijadwalkan akan berlangsung pada
tahun 2013. Tur ini akan dimulai dari kota-kota di Inggris dan Irlandia kemudian
dilanjutkan ke negara-negara di Amerika Utara dan Australasia.
Atas kesuksesannya ini, One Direction dikatakan sebagai
pemicu kebangkitan kembali era boy band Eropa yang sebelumnya pernah berjaya pada
tahun 1990-an. Selain itu, One Direction juga dilabeli sebagai gelombang baru
"Invasi
Britania" (British Invasion) yang melanda Amerika
Serikat, mengikuti jejak The Beatles
pada tahun 1960-an. Pada bulan Juni 2012, Nick Gatfield, CEO Sony
Music Entertainment Inggris mengungkapkan bahwa berkat
kesuksesannya, One Direction telah mengumpulkan kekayaan sebesar $ 50.000.000.
Di Indonesia,
meskipun sedang dilanda histeria terhadap boy band asal Korea Selatan, gaung boy
band ini juga sangat kencang terdengar. Antara bulan Februari sampai April
2012, tercatat "Indonesia Wants One Direction" sempat beberapa
kali menjadi topik hangat
di salah satu situs jejaring
sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar