**saat aku menyadari suatu hal**

Saat aku membuka mataku...
Aku menyadari satu hal..
Aku masih bernapas..
Masih ada kesempatan untuk memperbaiki hidupku..

Saat aku menurunkan kakiku ke lantai...
Aku menyadari satu hal...
Aku masih berjalan..
Masih ada kesempatan untuk melangkah ke depan...

Saat aku menyentuh air..
Aku menyadari satu hal..
Betapa beruntungnya aku..
Masih ada air yang dapat menyejukkan dahagaku...

Saat aku berpakaian...
Aku menyadari satu hal...
Betapa beruntungnya aku..
Aku memiliki pakaian yang cukup baik dan layak...

Saat aku mendengar suara mama..
Aku menyadari satu hal...
Aku masih memiliki mama...
Masih ada yang mau memperhatikanku...

Saat adik-adikku mulai bersiap ke sekolah...
Aku menyadari satu hal..
Kami masih dapat mengecap pendididkan...
Betapa beruntungnya kami...

Saat aku mulai mengetikkan note ini...
Aku menyadari satu hal..
Aku beruntung mengenal komputer dan hal-hal lain...
Aku dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasiku...

Saat aku mulai bermimpi akan masa depanku..
Aku menyadari satu hal...
Betapa beruntungnya aku dapat memimpikannya...
Betapa banyaknya orang yang merasa tidak memiliki harapan akan masa depannya...

Saat aku mulai jatuh ke dalam dosa...
Aku menyadari satu hal...
Dia menangis...
Namun aku mengeraskan hatiku...

Saat aku mulai mengeraskan hatiku...
Aku menyadari satu hal..
Aku tidak dapat lagi menikmati kehidupanku...
Aku menjadi seperti mayat hidup yang bergerak tanpa arah, tanpa tujuan, tanpa keinginan...

Saat aku mulai tersesat...
Aku menyadari satu hal...
Dia memanggilku..
Tetapi aku menutup telingaku...

Saat aku semakin terpuruk...
Aku menyadari satu hal...
Dia masih memegang tanganku...
Namun aku melepaskan tanganku...

Saat aku terjatuh dan merasa tidak dapat bangun kembali...
Aku menyadari satu hal..
Dia menantiku..
Barulah aku memalingkan wajahku kepadaNya..

Saat aku mulai menangisi dosa-dosaku..
Aku menyadari satu hal...
Dia tidak pernah meninggalkanku..
Barulah aku menyadari siapa yang sangat mengasihiku melebihi nyawaNya..

Saat aku mulai bertelut..
Aku menyadari satu hal..
Hidupku bukanlah milikku..
Dialah yang memilikiku...

Kini aku sadar...
Dunia dan segala isinya...
MilikNya dan aku hanyalah penumpang..
Aku mau hidup denganNya..
Aku mau hidup dengan Pribadi yang mengubahkan hidupku...
Aku mau menatapNya..
Aku sudah tidak sabar lagi bertemu denganNya..
Terus bernyanyi memuliakan NamaNya..
Sambil menanti waktu itu...
Aku akan berjuang bersamaMu..
Karena hidupku bukan lagi milikku, tetapi milikMu...